, , , ,

Cara Membuat RT/RW NET Sendiri dan Sederhana



I. SEKILAS PANDANG TENTANG RT RW NET (teriakan dalam hati "aku pasti bisa" :-))

RT RW Net apa sih, sebenarnya Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang, pada saat itu mahasiswa UMM yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps.

Pada saat itu masih di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.

Nah ternyata implementasi yang serius dari RT/RW-net dilakukan pertama kali oleh Michael Sunggiar di di perumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an. Banyak kisah sedih yang diceritakan oleh Michael Sunggiardi karena sulitnya mencari pelanggan di awal 2-3 tahun operasi RT/RW-net-nya. Sebagian besar tetangga beliau pada saat itu tidak merasa butuh akses Internet 24 jam dari rumahnya.


II. ALAT DAN BAHAN YANG DI PERLUKAN

1. Modal
Ini pentng karna kalau tidak punya modal kita hanya bisa bernyanyi dan bermimpi.... hehe untuk level sederhana saya mengeluarkan modal -+ sekitar 5 juta rupiah. (waw kecil ya... bagi saya itu besar karna modal itu hasil dari menggadaikan motor saya hihihihi (curhat dikit kk)




2. Koneksi internet Unlimited

(saya pake smart fren pantec) karna belum ada ISP besar yang masuk ke daerah saya (tidak ada rotan akarpun jadi) untuk sementara / sementerus :-) yang akan dijadikan sebagai backbone pemancar RT RW Net hehehe... harganya sekitar 250-400 rb tiap daerah beda-beda.



3. Access Point TL-WA5210G 2.4GHz High Power Wireless outdoor

Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Harganya -+ 450.000 - 600.000 tiap toko beda2 cari aja yang termurah.



4. Antena ( Omni atau sectoral )

Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.

Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja. Harganya -+ 450.000 - 500.000.



5. Box Access Point

Untuk melindungi access point anda dari hujan, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus diletakkan persis di bawah antena. Harganya -+ 50.000


#NB : karna saya pake TL-WA5210G 2.4GHz High Power Wireless outdoor, jadi ga usah pake box..



6. Kabel Pigtail/ Kabel Jumper

Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 100 / 50 cm, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda. Harganya -+ 150.000



7. POE (Power Over Ethernet)

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.



#NB : karna saya pake TL-WA5210G 2.4GHz High Power Wireless outdoor, jadi ga usah pake POE lagi karna sudah ada di dusnya hehe


8. Kabel UTP/STP 20 Meter

(kalau kurang tambahin aja ya)
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE. Harganya -+ 100.000.



9. Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.Harganya -+ 175.000.




10. Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.

#Karna harga tower mahal ... hehe.... saya pake 2 lente pipa semi baja bawahnya dan pipa besi untuk sambungannya jumlah 12 Meter, untuk covered areanya bisa nyampe 3 kman... mantapnya di 1-2 km gan (nangisss karna ga bisa jauh hikhikhik) ga lupa kawat sling biar ga goyang inul eh ... goyang kena angin maksudnya xixixixi ... Harga -+ 300.000 yg semi baja yg besi biasa 150.000 kawat sling sekitar 20.000 per 20 meter...



11. Mikrotik RB450

Mikrotik adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan menjadikan komputer menjadi router network. Mikrotik mencakup berbagai fiture yang dibuat ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleg ISP dan Provider hotspot.



#NB : Nah, saya menggunakan Mikrotik ini untuk digunakan sebagai billing Hotspot dengan menggunakan voucer, untuk penyetingan mikrotiknya saya di bantu temen saya karna saya masih belum paham masalah mikrotik hehe jujur daripada sok pinter tapi salah hehe ...




12. Wireless N Router TL MR-3220

Dikarnakan tidak ada ISP besar seperti speedy .. untuk itu saya menggunakan Router Wireless N yang support USB untuk berbagai macam operator dari GSM-CDMA.




III. Antena Yagi + Ap Tp-link TL-WA500G di Client 1 Km

Fungsi dari antena client yagi ini adalah untuk menerima sinyal di client supaya maknyussss hehe, jika tidak menggunakan antena ini maka akan terjadi degradasi sinyal (loss dB) yang mengakibatkan sering terputus sinyal di client hehehe kurang lebih seperti itu ya ...kecuali kalau jarak 10 - 30 Meter masih aman.




#Sekian dulu sharing pengalamannya hehe... cape .... mau main games dulu hehe
#Untuk setting sampe berhasil tunggu saja di episode berikutnya hehehe :-)
#Untuk masukannya & koreksinya di tunggu karna saya juga masih tahap belajar xixixi ...

0 komentar:

Posting Komentar