, ,

Mikrotik hAP AC2 RBD52G-5HacD2HnD-TC Review



Tipe RBD52G-5HacD2HnD-TC atau biasa disebut dengan hAP AC2 dengan harga 950ribu, saya membeli produk ini karena tertarik dengan fitur Dual Band nya, juga desain bentuknya yang keren gan, mudah-mudahan sih performanya juga keren ya gan, hehe...

Kebutuhan saya untuk menembak seamless@wifi.id, sebetulnya mikrotik saya yang sebelumnya juga untuk nembak seamless@wifi.id namun nembaknya yang 2,4 GHz, karena memang belum Dual Band, untuk kali ini ceritanya upgrade gan, jadi nya saya beli yang sudah Dual Band, dan tertarik sama hAP AC2 ini.

Kalau melihat spesifikasi sih dibandingkan dengan tipe RB750gr3 lebih gahar RB750gr3, namun dia belum punya wireless, jadi saya beli sesuai kebutuhan saja ya gan...


Baca Juga : Mikrotik Router Board RB450GX4 Unboxing dan Spesifikasi


Oh iya saya membeli Mikrotik hAP AC2 ini di salah satu toko online di seller langgan saya, dan seperti biasa barang nya cepat sampai dan sesuai pesanan, puas deh pokoknya...

Setelah 3hari saya pesan akhirnya sampai juga, dan lansung saya buka saja paketannya, setelah lihat barangnya wih memang cakep benar gan, bentuk dan desainya sih masih mirip dengan mikrotik saya yang sebelumnya, ya iyalah kan sama-sama tipe hAP (hAP mini).


Di dalam box terdapat unit Mikrotik hAP AC2, Adaptor Power, Mounting, Buku Manual, dan Nota Pembeliannya.

Langsung saja saya tes buat hidupin hAP AC2 nya, dan untuk nembak seamless@wifi.id yang 5GHz nya, dan ternyata mantap gan, untuk cara nembak seamless@wifi.id bisa dibaca di postingan sebelumnya yah.

Berikut screenshot hasil speedtest nembak seamless@wifi.id di WMS paket 20Mbps menggunakan Mikrotik hAP AC2 :


Selesai konfigurasi saya langsung pindahkan user yang langganan wifi yang baru beberapa ke Mikrotik hAP AC2 nya untuk tes user aktif, dan sekitar 20 user aktif ternyata masih ringan, mantap lah gan, hehe...

Untuk konfigurasi menjadikan Access Point dan lain-lain insya Allah nanti akan saya buatkan artikel terpisah.



Kesimpulan :

Dengan harga yang kurang dari 1jutaan, Mikrotik hAP AC2 ini layak untuk di beli, mengingat sudah Dual Band dan desain bentuk nya yang cakep, dan performanya juga mantap.


Jadi buat anda yang sedang mau membeli produk mikrotik untuk jaringan dirumah maupun di kantor dan juga penggiat RT RW Net, tipe hAP AC2 perlu di pertimbangkan, intinya belilah sesuai kebutuhan saja ya gan.

Terimakasih telah berkunjung kesini, dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak anda di kolom komentar. Semoga Review Singkat tentang Mikrotik hAP AC2 RBD52G-5HacD2HnD-TC ini bisa bermanfaat.
Continue reading Mikrotik hAP AC2 RBD52G-5HacD2HnD-TC Review
,

Wireless Dual Band Router Termurah | TOTOLINK A830R



TOTOLINK A830R adalah sebuah alat jaringan yang berfungsi sebagai router dan access point, Totolink A830R juga bisa digunakan untuk menangkap sinyal wifi yang kemudian untuk di sebarkannya kembali, tidak hanya itu saja, alat ini juga bisa untuk memperluas sinyal wifi yang sudah ada.

Saya membeli Totolink A830R ini dengan harga Rp. 250.000 melalui toko online Shopee di toko Official Totolink.id, seperti biasanya pengiriman ke rumah membutuhkan waktu 3hari.

Sesampainya dirumah saya langsung membuka paketannya, dan taraaa... bentuknya kotak gan, keren banget, kecil dan simpel saja sih, namun terlihat kokoh.

Di dalam kardus terdapat Unit Totolink A830R, Power adaptor, Kabel LAN, Kartu Garansi, dan Buku manual. oh iya ada bonus lampu usb juga, lumayan lah buat jaga-jaga kalau pas mati lampu, hehe....

Di bagian depan Totolink A830R terdapat logo Totolink dan tiga lampu indikator sys, 5G dan 2,4G, di bagian atas dan bawah terdapat lubang-lubang untuk udara, dan di bagian belakang terdapat lubang untuk power, tombol reset dan 1 port WAN di sebelahnya lagi terdapat 4 port LAN, untuk port WAN dan LAN nya disertakan juga lampu indikator, keren gan...

Setelah dinyalakan terdapat dua SSID, yaitu SSID untuk 2,4 Ghz dan SSID untuk yang 5Ghz, namun sayangnya saya tidak mempunyai handphone atau perangkat yang support 5Ghz, jadi untuk mencobanya saya hanya bisa yang 2,4 Ghz nya saja.

Untuk default Gateway nya sudah menggunakan DNS Name : http://itotolink.net atau kalau menggunakan IP : 192.168.0.1
Bawaan username dan password : admin




Dan untuk settingannya pun sangat mudah, tinggal next next seperti router-router yang lain, tinggal di sesuaikan saja dengan kebutuhan mau di fungsikan buat apa.

Operation Mode nya cukup lengkap, antara lain :

> Gateway Mode = Mode ini untuk difungsikan sebagai Access Point / Pemancar
> Bridge Mode = Untuk menjembatani sinyal kabel dari Access Point utama
> Repeater Mode = Untuk memperluas sinyal wifi yang sudah ada
> WISP Mode = Untuk menangkap sinyal dan memancarkannya kembali

Kalau anda sudah pernah menggukan produk totolink sebelumnya pastinya tidak akan bingung, karena untuk menu-menunya hampir sama, mudah dan simpel.
Continue reading Wireless Dual Band Router Termurah | TOTOLINK A830R
, , ,

Membangun Jaringan Wifi Hotspot RT RW Net dengan Modal 1 Juta



Jaringan Wifi Hotspot RT RW Net semakin menyebar kemana-kemana, Bisnis ini banyak diminati karena katanya potensi penghasilannya yang lumayan, dengan bermodalkan mulai dari 1jutaan hingga puluhan juta, tergantung dari alat yang dipakai dan harga paket dari gateway nya.

Disini saya akan share punya saya sendiri yang baru-baru ini saya mencoba untuk membuat jaringan RT RW Net dengan bermodalkan hanya 1juaan, bagaima sob, Tertarik ??? yuk mari lanjutkan...

Hal yang paling utama yaitu persiapan terlebih dahulu, persiapan dalam arti melihat situasi lingkungan kalian, apakah sudah ada wifi hotspot gratisan, dan seberapa minat orang-orang di lingkungan kalian jika ada wifi hotspot dengan harga paket yang murah. Juga tentunya persiapan untuk membeli alat-alatnya.

Kalau poin utama sudah, kalian tentunya harus berlangganan penyedia layanan internet untuk sumber internetnya, ya iyalah masa membangun jaringan wifi hotspot tidak ada sumber internetnya...

Nah.. kalian bisa berlangganan indihome atau biznet atau apa yang sudah ada di kota kalian, coba hubungi sales nya atau lansung ke kantornya untuk tanya-tanya, kalau saya pakai indihome dengan paket yang paling murah.

Kalau sudah berlangganan atau sudah terpasang wifi di rumah kalian, selanjutnya menyiapkan alat-alat nya untuk membuat atau Membangun Jaringan Wifi Hotspot RT RW Net, alat-alat nya apa saja sih ???

  • Mikrotik
Mikrotik disini berfungsi untuk mengatur data internet dari sumber internet ke Access Point untuk di pancarkan ke user, mirotik juga berfungsi untuk membuat userman dan voucher yang nantinya kalian jual ke user. untuk tipe nya terserah kalian mau pakai tipe yang mana, kalau saya menggunakan Mikrotik RB750 r2 hex lite karena harganya nya yang masih terjangkau di kantong saya.

  • Access Point
Access point berfungsi untuk menyebar luaskan wifi hotspot kalian, semakin mahal harganya pastinya semakin luas pula jangkauan wifi hotspot kalian, saya hanya menggunakan router Tenda N301 yang sedikit saya modif untuk di pasang di luar rumah.

  • Kabel UTP
Kabel UTP tentunya harus di beli sob, untuk menyambungkan dari Mikrotik ke Access Point, panjangnya terserah kalian, sesuaikan saja mau di pasang dengan tinggi tiang berapa meter. kalau saya hanya 15meter kabel UTP.

  • POE Injector
POE injector untuk menghubungkan dari arus listrik adaptor ke Access Point nya, jadi penjelasannya begini, Adaptor access point (Tenda N301) kan pendek kabelnya, paling kira-kira hanya 1meteran lah.. nah mau di pasang di atas supaya jangkauan wifi hotspotnya luas, kalian tentunya membutuhkan alat ini untuk menyambung kabel power dan LAN dari Mikrotik ke Access Point.


Harga alat-alat di atas :

Mikrotik RB750r2 hex lite = Rp. 550.000,-
Access Point Tenda N301 = Rp. 175.000,-
Kabel UTP 15 Meter = Rp. 50.000,-
POE Injector 1 pasang = Rp. 25.000,-

Jumlah = Rp.800.000,- Belum termasuk tiang untuk antena access point dan langganan indihome nya.

Setelah alat-alat tersebut di atas sudah ada, disini saya tidak menyebutkan Komputer PC atau laptop, saya anggap sudah ada, karena untuk menyeting tentunya harus ada Komputer PC atau Laptop.

Selanjutnya tinggal Configurasi Mikrotik dan Pemasangan untuk siap di sebarkan ke linkungan rumah kalian.

Untuk configurasi Mikrotik dan Access Point bisa kalian lihat di Youtube, atau nanti di postingan saya selanjutkan saya akan mencoba sharing, Semoga info ini bisa bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar di bawah jika ada yang kurang paham. Terimakasih.
Continue reading Membangun Jaringan Wifi Hotspot RT RW Net dengan Modal 1 Juta

Pengertian FTP Server Beserta Fungsinya


Pengertian FTP Server

Sebelum membahas mengenai FTP Server kita wajib memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan FTP atau yang memiliki kepanjangan File Transfer Protocol. File Transfer Protocol (FTP) adalah definisi dari suatu protokol jaringan biasanya digunakan untuk kegiatan saling menukar data atau file dengan menggunakan perantara TCP koneksi.
Kegiatan pertukaran data bisa dilakukan secara dua arah, sehingga pada semua yang terhubung bisa melakukan proses upload dan download begitupun sebaliknya. Proses pertukaran data pada FTP ini juga melibatkan dua layanan yakni FTP Server dan FTP Client.
Dalam kesempatan kali ini penulis akan lebih memfokuskan pembahasan pada FTP Server saja, meliputi pengertian, fungsi dan cara kerja FTP Server itu sendiri. Sesuai dengan namanya FTP Server adalah definisi dari suatu server atau perangkat induk yang menjalankan layanan FTP (pertukaran data atau file). Keberadaan FTP Server ini memiliki posisi yang sangat vital dan memang harus ada sebagai syarat terjadinya layanan FTP.

Fungsi FTP Server

Fungsi FTP Server
Sebagai bagian yang sangat vital dalam suatu jaringan FTP, fungsi dari FTP server pun sangatlah penting yakni agar bisa memberi layanan pertukaran data atau file sesuai dari permintaan dari FTP Client selaku pihak yang meminta koneksi FTP.
Proses pertukaran data dapat dilakukan secara efisien sehingga anda tidak akan terlalu banyak membuang – buang waktu menunggu prosesnya. Fungsi lain yang bisa anda temukan selain menyediakan layanan pertukaran data yakni menyediakan juga layanan implicit remote pada komputer.
Perlu diketahui juga bahwa suatu FTP Server bisa bekerja dengan baik pada koneksi aktif maupun pasif. Maksud dari koneksi aktif adalah penggunaan layanan FTP yang dapat melibatkan pihak luar, sedangkan ketika menggunakan koneksi pasif maka pihak luar yang akan meminta layanan layanan akan langsung terkena blok. Setting koneksi ini dapat diatur sesuai keinginan pengguna sebagai pihak FTP Server tersebut agar bisa melakukan filter apakah hanya FTP Client yang terlibat atau pihak luar juga bisa mengakses layanan.

Cara Kerja FTP Server

Pengertian FTP Server dan Cara Kerja FTP Server
Karena fungsi nya yang sangat vital maka dalam membangun suatu jaringan FTP pastilah akan selalu melibatkan FTP Server. Semua pengguna computer atau istilahnya FTP Client diharuskan memiliki informasi yang cukup mengenai FTP Server, meliputi username dan password, serta tidak lupa alamat untuk mengakses FTP Server.
Sebenarnya setting username dan password ini juga bisa dihilangkan atau yang biasa disebut Anonymous Login (Guest OK). Hal ini dilakukan untuk memperoleh akses bebas namun untuk alasan keamanan maka bisa menggunakan setting dengan password. Penggunaan password ini seringkali juga disebut Authentication Login. Untuk alamat FTP Server pada umumnya disetting seperti alamat domain.
Secara umum kerja dari FTP Server harus menunggu FTP Client request atau meminta koneksi. Setelah keduanya saling terhubung maka pertukaran data dua arah dapat dilakukan, client dapat mengirim data ke server dan sebaliknya server juga dapat mengirim data ke client. Istilah ini dikenal dengan mode aktif dan pasif dan sempat kami singgung diatas. Pada dasarnya baik dalam mode aktif maupun pasif client akan memulai koneksi dengan membuat suatu control TCP dari port N ke FTP Server lebih tepatnya di port 21.
Sebagai bagian dari proses pengiriman FTP maka anda juga harus memahami bahwa ada 3 jenis metode pengiriman data yakni compressed, stream dan block. Dengan memahami 3 hal ini maka dalam penggunaan FTP Server diyakini akan lebih efisien. Penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini :
  • Pada metode Compressed sebelum dilakukan pengiriman data dikompres terlebih dahulu menggunakan metode algoritma seperti Tun – length Encoding
  • Metode Stream ketika melakukan pengiriman seluruh proses hanya menggunakan TCP sehingga data dapat langsung terkirim secara terus – menerus dan secara berkelanjutan tanpa melalui pengormpresan atau proses lain.
  • Terakhir metode Block, dalam proses ini data yang dikirim akan langsung terbagi dalam 3 kelompok yakni block count, block header dan block data field. Setelah dilakukan pembagian ini maka akan diteruskan ke TCP untuk dilakukan pengiriman.

Aplikasi FTP Server

Aplikasi FTP Server (ProFTPD)
Aplikasi FTP Server (ProFTPD)
Untuk mulai menggunakan FTP maka langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan konfigurasi FTP Server. Namun terkadang untuk mempersingkat waktu banyak pengguna yang lebih memilih aplikasi dengan prinsip kerja seperti FTP Server seperti FileZilla Serve, Proftpd dan lain – lain. Mereka yang bergelut dalam dunia jaringan komputer pasti tidak akan merasa asing dengan isitilah – istilah tersebut. Penjelasan nya dapat anda simak dibawah ini :

FileZilla Server

Pada awalnya developer aplikasi yang satu ini menghadirkan FileZilla Client, namun pada kesempatan berikutnya dan pada proyek sama muncul lah FileZilla Server. Software ini merupakan server FTP dengan fitur tambahan melakukan layanan FTP melalui SSL/TLS. Source code pada FileZilla Server biasanya dapat ditemukan pada website SourceForge.net namun bisa juga dijumpai pada sumber lainnya.

ProFTPD


Software yang satu ini tergolong open source dan kompatibel di sistem operasi UNIX/LINUX dan Windows. Keunggulan dari software ini adalah penggunaanya yang sangat mudah dan cukup populer di kalangan IT serta para teknisi jaringan.

Vsftpd


Sama halnya dengan FileZilla, software yang satu ini awalnya juga dibuat sebagai client FTP namun pada pengembangan berikutnya muncul lah Core FTP Server. Penggunaan layanan FTP pada software ini dengan metode secure (via SSL, TLS, dan SFTP).
Itulah pengertian FTP Server beserta fungsi dan cara kerja FTP Server. Dibahas juga mengenai beberapa aplikasi FTP Server yang paling banyak digunakan. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami!
Continue reading Pengertian FTP Server Beserta Fungsinya

Jenis Routing Berdasarkan Beberapa Aspek

Istilah “routing” dikenal dalam dunia dunia networking. Routing adalah suatu proses pengiriman data menggunakan alat router yaitu alat yang mampu mengirimkan paket data melalui internet atau jaringan menuju tujuannya.
Proses routing terjadi pada lapisan ketiga (yaitu lapisan jaringan, misalnya internet protocol) dari stack protocol (protokol tumpukan) tujuh lapis OSI.
Agar proses routing bisa berjalan, hal-hal yang harus diperhatikan pada router yaitu alamat tujuannya, berbagai router yang terlibat agar bisa mempelajari suatu network remote yang dibuat, dan router terbaik pada setiap jaringan.
Informasi mengenai router tersimpan di dalam routing table, yang kan menjelaskan baganimana cara menemukan network remote.

Jenis-Jenis Routing

Jenis-jenis dari routing dapat dibedakan berdasarkan sifat routing, routed and routing protocol dan class in routing protocol. Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan di jelaskan mengenai pembagian jenis-jenis routing:

A. Berdasarkan Sifat Routing

Jenis-Jenis Routing Berdasarkan Sifat Routing

1. Routing Statis

Merupakan routing yang dilakukan oleh Anministrator Jaringan secara manual. Yaitu dengan cara input pengaturan routing table yang bersumbet dari router. Pengaturan itu akan menggambarkan jalur dari sebuah paket ke tujuan melalui interface mana yang akan dilewati.
Kelebihan:
  • Pada CPU router, tidak ada waktu pemrosesan (overhead).
  • Di antara router tidak ada digunakan bandwidth.
  • Jaminan keamanan, dikarenakan administrator jaringan akan memilih pengaturan akses routing pada jaringan tertentu
Kekurangan:
  • Administrator harus mampu memahami internetwork pada sebuah sistem dan router, agar bisa terhubung dan berfungsi dengan benar.
  • Ketika sebuah jaringan ditambahkan ke internetwork, maka administrator jaringan harus mampu menambahkan routing table pada semua router yang terhubung manual.
  • Pada jaringan komputer dengan skala besar routing statis tidak sesuai untuk digunakan.

2. Routing Default

Pengiriman paket secara manual menuju router hop selanjutnya merupakan fungsi dari routering ini. Yaitu dengan cara menambahkan router pada jaringan tujuan, yang control remotenya tidak tersedia di routering table. Dipakai pada jaringan yang mempunyai satu jalur keluar.
Kelebihan:
  • Konfigurasi simple, karena administrator hanya perlu memasukkan satu jenis perintah routing saja dan semua route akan terlaksakanan/dilewati.
Kekurangan:
  • Terdapat routing yang tidak dibutuhkan, sehingga memungkinkan semua router dapat menerima routing tersebut (yang tidak dibutuhkan). Dan penggunaan hardware meningkat serta kerja dari router menjadi lama.

3. Routing Dinamis

Proses routing dilakukan dengan membuat sebuah jalur komunikasi data otomatis, yang diatur sesuai konfigurasi. Apabila perubahan topolodi terjadi dalam jaringan, maka jalur routing baru akan dibuat oleh router secara otomatis. Routing dinamis terdapat pada lapisan jaringan layer komputer pada TCP/IP Protocol Suites. Routing dinamis juga berfungsi untuk menemukan jaringan dan melakukan update routing table di router.
Kelebihan:
  • Hanya mengenal alamat host tertentu (yang terhubung dengan router).
  • Jika terjadi penambahan jaringan (network), maka tidak perlu melakukan pengaturan ulang pada semua router .
  • Lebih mudah digunakan dibandingkan routing statis dan default.
Kekurangan:
  • Beban kerja router menjadi berat karena pembaharuan pada routing table pada waktu tertentu.
  • Kecepatan pengenalan maupun kelengkapan routing table membutuhkan waktu yang lama.

B. Berdasarkan Routed and Routing Protocol

Jenis-Jenis Routing Berdasarkan Routed and Routing Protocol

1. Routed Protocol

Merupakan protocol pada router yang digunakan untuk mengirim data pengguna dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Routed protocol ini membawa trafik data misalnya file transfer, e-mail dan trafik network lainnya. Contoh routed protocol : IPX, IP, DECnet dan AppleTalk.

2. Routing protocol

Merupakan protocol pada jaringan komputer, fungsinya secara dinamis mempelajari sebuah jaringan yang terhubung dan membrodcast, serta mempelajari network path yang ada. Jika routernya berbeda bisa saling bertukar update melalui routing protocol. Contohnya BGP, EIGRP, RIP dan OSPF.
  • Border Gateway Protocol (BGP)

Salah satu jenis protocol dalam komunikasi data. Kemampuannya untuk pertukaran rute, mengumpulkan rute, menentukan rute menuju lokasi tujuannya pada sebuah jaringan.Dilengkapi dengan algoritma. BGP merupakan kategori routing protocol EGP (Exterior Gateway Protocol).
  • Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)

Menggunakan cost load balancing yang berbeda dan algoritma advanced distance vector. Algoritma tersebut merupakan gabungan dari link-state dan distance vector serta mengggunkan DUAL (Diffusing Update Algorithm) untuk menghitung rute terpendek.
  • Routing Information Protocol (RIP)

Merupakan protocol yang mengatur routing table menurut router yang terhubung. Dan router selanjutnya memberikan informasi ke router yang terhubung secara langsung.
  • Open Shortest Path First (OSPF)

Routing standar yang digunakan pada  beberapa vendor jaringan dan dijelaskan di RFC 2328. Dilengkapi dengan algoritma link-state atau disebut dengan algoritma Dijkstra / SPF.
Cara kerja ptotokol: jalur terpendek dari “pohon” akan dibangun lalu diisi dengan rute-rute terbaik oleh routing table yang dihasilkan dari “pohon’ itu. OSPF hanya berperan dalam mendukung routing IP. Update routing akan terjadi ketika ada perubahan topologi jaringan dan dilakukan secara floaded.

C. Class in Routing Protocol

Jenis-Jenis Routing Berdasarkan Class in Routing Protocol

1. Distance vector

Protocol yang termasuk pada kategori class ini akan menentukan rute terbaik ke sebuah jaringan berdasarkan jarak tempuh rutenya. Jalur/rute routing dengan jarak hop yang paling pendek ke jaringan yang dituju akan menjadi suatu pilihan jalur terbaik.

2. Link state


Istilah lainnya ialah protocol shortest-path-first. Routing tablen yang terdapat pada routernya memiliki fungsi yang unik, yaitu fungsi routing table-nya terpisah dan menjadi 3 table. Yang pertama berfungsi untuk mencatat perubahan dari jaringan-jaringan yang terhubung langsung. Yang kedua berfungsi untuk menentukan topologi pada seluruh internetwork. Dan yang ketiga berfungsi untuk routing table.

3. Hybrid

Protokol yang terakhir ini termasuk dalam kategori class yang menggunakan aspek-aspek routing protocol berjenis distance-vector dan link-state.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis routing berdasarkan sifat routing, protokol routing dan kelas protokol yang digunakan. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami!
Continue reading Jenis Routing Berdasarkan Beberapa Aspek
,

Karakteristik Firewall & Artistekturnya dalam Jaringan Komputer



Apakah Anda pernah mendengar istilah firewall? Seperti apa karakter firewall yang Anda ketahui? Firewall merupakan sebuah perpaduan atau kombinasi antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Firewall berguna untuk memisah sebuah jaringan komputer menjadi dua maupun lebih bagian agar supaya data yang ada di dalamnya tetap aman. Ada juga yang mendefinisikan firewall sebagai sebuah sistem kemanan yang ada pada suatu jaringan yang berguna untuk melindungi komputer dari berbagai serangan luar yang bisa datang kapan saja.
Kegunaan lain dari firewall adalah untuk membatasi maupun mengontrol terhadap siapa saja yang hendak masuk dan mengakses data yang ada di dalam suatu jaringan komputer. Firewall juga mengacu terhadap sebuah pengatur komunikasi yang dilakukan oleh dua jaringan yang memiliki karakter atau tipe tidak sama. Firewall memiliki ciri atau karakteristiknya sendiri. Lalu seperti apa karakteristik firewall? Berikut ini jawabannya untuk Anda.

Karakteristik Firewall


Sebenarnya karakteristik firewall bisa dibagi menjadi dua. Yang pertama dinamakan sebagai personal firewall, dan yang kedua dinamakan sebagai network firewall. Di bawah ini telah kami sajikan informasi penting mengena kedua ciri atau karakteristik dari firewall tersebut.

1. Personal Firewall

Personal firewall merupakan firewall yang dimanfaatkan oleh individu atau perseorangan yang dimanfaatkan untuk melindungi komputernya dari berbagai serangan luar yang bisa menyerang dan mengambil data.
Biasanya firewall ini akan berbentuk sebuah perangkat lunak atau software yang sebelumnya sudah terbundel di dalam sistem operasi. Selain itu, firewall ini juga bisa berupa sebuah aplikasi  yang harus diinstal terlebih dahulu sebelum pengguna tersebut memasangnya untuk digunakan sebagai benteng.
Beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan personal firewall adalah pengguna bisa terhindar dari spamming, spyware, atau juga virus yang bisa masuk kapan saja ke dalam komputer tanpa sepengetahuan kita.

2. Network Firewall

Karakteristik Firewall dan Network Firewall
Seperti namanya, network firewall merupakan sebuah keamanan yang digunakan di dalam sebuah jaringan komputer. Terdapat berbagai macam network firewall yang saat ini beredar di luar sana. Beberapa contoh dari network firewall yang terkenal antara lain: ISA Server, IP Tables, Cisco ASA, Cisco PIX, dan lain sebagainya. Kesemua jenis dari network firewall ini pada dasarnya memiliki satu fungsi yang sama, yakni untuk melindungi sebuah jaringan komputer dari berbagai kejahatan dunia maya yang bisa kapan saja masuk dan mencuri data penting.
Selain karakteristik firewall yang sudah kami sebutkan di atas. Sebenarnya ada beberapa karakteristik dari firewall yang juga harus Anda ketahui agar supaya Anda semakin paham mengenai sistem keamanan yang satu ini.
  • Firewall haruslah sangat tangguh terhadap berbagai serangan yang datang dari luar. Dengan begitu, maka sistem operasi yang digunakan akan lebih aman dan juga kita tidak perlu khawatir data atau informasi penting yang ada di dalam komputer maupun laptop akan dicuri.
  • Firewall akan membuat aktivitas atau kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang sudah terdaftar di dalam jaringan tersebut. Artinya, ada sebuah pembatasan terhadap beberapa kegiatan yang berpotensi membahayakan sistem komputer. Cara yang dilakukan adalah dengan mengatur bagian policy yang terdapat di dalam konfigurasi.
  • Seluruh kegiatan yang dilakukan yang mana kegiatan tersebut berasa dari dalam maupun dari luar harus melewati firewall terlebih dahulu. Dengan begitu, firewall bisa melakukan pembatasan atau bahkan pemblokiran terhadap akses yang berpotensi membahayakan jaringan.

Fungsi Firewall

  • Firewall digunakan untuk mengontrol atau mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan. Nanti firewall akan melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap paket data tersebut dan kemudian menyaringnya.
  • Digunakan untuk mengecek paket data yang melewati jaringan privat.
  • Digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap akses apakah mencurigakan atau tidak.

Artistektur Firewall

Karakteristik Firewall dan Artistekturnya

1. Dual-homed Host

Arsitektur firewall yang pertama dinamakan sebagai arsitektur dual-homed host. Artinya, arsitektur yang satu ini harus terdapat setidaknya interface jaringan sebanyak 2.
Untuk bisa mengaktifkan arsitektur ini, maka router yang ada di dalam jaringan komputer tersebut harus dinon-aktifkan terlebih dahulu. Selain itu, sistem komputer nantinya dapat melakukan komunikasi dengan dual-homed host dan juga sistem yang ada di luar firewall. Namun, kedua sistem ini tidak bisa melakukan komunikasi langsung.

2. Screened Host

Arsitektur firewall yang kedua dinamakan sebagai arsitektur screened host. Fungsi dari arsitektur yang satu ini adalah menyediakan layanan yang berasal dari jaringan host untuk kemudian diberikan kepada jaringan lokal atau internal dengan cara menggunakan router yang diatur terpisah. Cara melakukan pengamanan dengan menggunakan screened host adalah dengan memanfaatkan paket filtering.
Jadi, setiap sitem yang berasal dari luar atau eksternal yang hendak mengakses sistem dalam atau internal sebelumya harus meminta izin terlebih dahulu dan harus langsung terkoneksi dengan bastion host. Bastion host merupakan host yang digunakan jika pengguna ingin memperoleh tingkat keamanan yang lebih tinggi. Bastion host ini letaknya terdapat di jaringan internal.

3. Screened Subnet

Arsitektur screened subnet merupakan arsitektur dari firewall yang juga akan kami bahas. Fungsinya adalah untuk menambahkan layer pengaman sebagai tambahan yang terdapat di dalam screened host. Bagaimana caranya? Caranya adalah menambahkan sebuah jaringan parameter agar lebih mudah untuk mengisolasi pada jaringan internal.
Jaringan parimeter ini nantinya akan mengisolasi bastion host sehingga membuatnya tidak langsung bersentuhan dengan jaringan internal. Arsitektur tipe ini juga terkenal yang paling sederhana karena hanya memiliki dua screening router yang kesemuanya sudah terkoneksi ke jaringan parameter. Posisi router pertama berada di antara jaringa internal dan jaringan parameter. Sementara router kedua lokasinya berada di antara jaringan eksternal atau yang juga dinamakan dengan internet dan jaringan parameter.
Itulah penjelasan mengenai karakteristik firewall beserta arsitekturnya dalam jaringan yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami!
Continue reading Karakteristik Firewall & Artistekturnya dalam Jaringan Komputer
,

Pengertian Telnet Beserta Sejarah, Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian Telnet

Bagi sebagian masyarakat mungkin belum pernah mendengar istilah ini, suatu teknologi pada jaringan yang biasa disebut dengan Telnet. Definisi dari Telnet atau Telecommunication Network adalah suatu protokol client – server yang dapat memberikan akses terhadap komputer secara jarak jauh (Remote).
Perangkat Telnet ini biasa disingkat TN serta bisa juga diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang memanfaatkan protokol tersebut dengan tujuan yang sama, yakni mengakses komputer secara remote.
Selain untuk login atau mengakses komputer lain Telnet juga biasa dipakai untuk mengakses berbagai layanan umum seperti katalog, perpustakaan atau jenis database lainnya. Dengan kata lain kita dapat saling terhubung dan mengakses antar komputer selama dalam satu jaringan. Hal ini diyakini lebih mudah daripada memberikan aplikasi ke semua user yang ingin mengakses.
Memang saat ini sudah banyak bermunculan software – software khusus Remote seperti Team Viewer dan lain – lain. Namun tetap untuk penggunaan nya memerlukan koneksi internet dan karena memiliki fungsi khusus untuk Remote dari jarak yang lebih jauh Team Viewer juga memerlukan ID serta Password komputer target. Pada Telnet penggunaan nya kurang lebih sama namun tanpa melibatkan software luar (menggunakan Command Line pada komputer) serta jaraknya lebih kecil.

Sejarah Telnet



Mengingat peran nya yang melekat pada penggunaan komputer maka sejarah kemunculan Telnet (Telecommunication Network) tidak berselisih jauh dengan kepopuleran penggunaan komputer itu sendiri. Protokol Telnet ini pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh seseorang yang bernama Postel pada tahun 1980.
Karena kemunculan nya ini pun banyak pihak developer yang mulai merancang sotware serupa dengan Telnet namun dengan kapasitas serta kemampuan yang berbeda – beda. Akan tetapi keberadaan Telnet tetap mendapatkan tempat tersendiri bagi pengguna.
Meskipun saat ini tidak sepopuler Internet namun keberadaan Telnet ini sudah menjadi bagian dari Internet dan dunia komputer semenjak munculnya gagasan terhubung nya komputer melalui suatu jaringan (network).
Namun untuk bentuk dan inovasi sudah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Sama halnya dengan kebanyakan titik lemah dari Internet, pada Telnet juga masih ditemui kekurangan yakni rawan terjadi hacking atau pembobolan. Oleh sebab itu perlu proteksi lebih baik pada komputer yang terlibat.

Fungsi Telnet


Untuk fungsi dari Telnet sendiri sempat sedikit disinggung sebelumnya yakni untuk untuk bisa mengakses komputer dari jarak jauh atau istilahnya secara Remote. Hal ini dikarenakan ketika menggunakan Telnet maka komputer akan dapat difungsikan sebagai terminal dari komputer lainnya yang ada di jaringan internet. Dengan menggunakan Telnet pengguna juga dapat login ke komputer lain serta melakukan kegiatan dalam komputer tersebut layaknya seperti digunakan secara langsung.
Pada Telnet user interface nya cukup ramah dan sederhana sehingga dalam pengoperasian tidak memerlukan waktu yang lama dalam pemahaman. Sebagai pengguna anda hanya tinggal memberikan perintah jarak jauh seperti halnya melakukan hal yang sama ke Command Line komputer anda sendiri.
Namun perlu diketahui bahwa pada Telnet ini penggunaan NTLM Authentication nya tanpa dienkripsi sehingga seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya menjadi rawan dibobol oleh sniffers untuk dicuri password nya. Pada Administrator System sebaiknya menghindari pemakaian Telnet Server, namun SSH pada Linux untuk mencegah terjadinya pencurian data password.
Untuk bisa menggunakan Telnet juga perlu diingat ada beberapa syarat yang harus dipenuhi mulai dari perangkat komputer yang meremote dan diremote dengan kondisi dua – duanya harus terhubung (LAN atau Wireless). Selain itu komputer juga harus terhubung pada port 23 atau di SSH 22. Setelah semua syarat terpenuhi barulah bisa melakukan instalasi Telnet.

Cara Kerja Telnet


Sebelum membahas mengenai cara kerja Telnet, terlebih dahulu kita ketahui bahwa Telnet menggunakan 2 program yakni Client dan Server. Proses bekerja nya Telnet akan selalu melibatkan dua program tersebut. Untuk masing – masing tugas dari Client dan Server adalah sebagai berikut :

Tugas Client

  • Membuat koneksi TCP atau Transfer Control Protocol dengan pihak server
  • Menerima input data atau perintah dari pengguna (user)
  • Input data yang masuk akan diformat ulang terlebih dahulu dan diubah dalam bentuk format standard sebelum akhirnya dikirim ke server
  • Menerima output dari pihak server

Tugas Server

  • Memberikan informasi pada software jaringan mengenai kesiapan komputer dalam menerima koneksi
  • Menerima input atau permintaan dalam bentuk standard dari pihak client
  • Mengeksekusi perintah yang sudah masuk
  • Mengirimkan output atau hasil ke pihak client untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh pengguna
Setelah memahami masing – masing tugas pada Client dan Server maka seharusnya sudah ada gambaran dari cara kerja Telnet secara keseluruhan. User atau pengguna yang ada di pihak client terlebih dahulu menyiapkan koneksi TCP serta mengetikkan nama (ID) dan password agar bisa dihubungkan dengan server.
Setelah dilakukan verifikasi dan terbukti bahwa ID serta password yang dimasukkan benar maka server akan memberikan informasi kepada software jaringan bahwa semua pihak sudah siap dan terkoneksi.
Software akan memunculkan suatu shell prompt sebagai tempat menulis perintah yang akan dijalankan. Setelah diisi oleh user maka perintah akan diubah kedalam format standard untuk kemudian dapat dikirimkan ke server. Pihak server menerima perintah dan mengeksekusinya serta memberikan output ke pengguna melalui terminal client. Dengan demikian pengguna atau user dapat membaca dari layar apakah perintah yang dijalankan sudah sukses atau belum.
Itu penjelasan tentang pengertian telnet serta fungsi dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami!

Continue reading Pengertian Telnet Beserta Sejarah, Fungsi dan Cara Kerjanya